Foto Penulis di gunung Bohong

Senyum itu ku ukir dalam hatiku, Tak ingingi aku menunjukan sisi kelemahanku.cintaku hanya dalam diam,namun nyatanya semuanya tak ingin kau Tau. Apalagi menuju ke hatimu.


Ketika aku berada didekat di hadapanmu ,setiap kali aku berada di dekatmu adalah suatu kebahagian tersendiri yang Tak mampu ku jelaskan.

Rasa ini aku memendan lama. 


ketika temanku ia berkata saat itu bahwa kau pergi bersmabersmaany aku merintih dalam diam, aku membisu,aku menyendiri.

Sekarang kau tiada ,aku mengerang kesakitan,meski kau sudah tiada.

ku kadang menyendiri ,terdiam, itu caraku until melupakanmu namun itu hanya isapan jempol belaka.

Ingin ku miliki mu namum sudah Tak munchkin, engkau Sudah sama yang lain yang Ada bersaamku Hanyalah semua senyum dan tawamu.

Termkasih untuk mu sayang.

Oleh : Kelvin Dipa Magai

2 Komentar

Posting Komentar